Jumat, 21 September 2018

Pengertian Jaringan MAN (Metropolitan Area Network)

Pengertian Jaringan MAN (Metropolitan Area Network)



Pernahkah anda mendengar kata LAN, MAN, WAN, Wireless dan Internet? Mungkin dari sebagian di antara anda tidak terlalu asing dengan kata-kata tersebut. LAN, MAN, WAN, Wireless dan Internet merupakan bentuk dari jaringan komputer. Apa yang dimaksud dengan jaringan komputer? Jaringan komputer merupakan kumpulan dari sejumlah terminal komunikasi yang mana di dalamnya terdiri dari 2 atau lebih komputer yang saling terhubungkan. Tujuan dari adanya jaringan komputer ini adalah agar segala informasi atau data yang dibawa transmitter bisa sampai kepada receiver secara tepat dan akurat.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, jaringan komputer umumnya terdiri dari 5 jenis yaitu LAN, MAN, WAN, wireless, dan internet. Sebenarnya konsep dari setiap jenis jaringan komputer ini adalah sama untuk bisa menghubungkan ke berbagai perangkat jaringan yang digunakan untuk berkomunikasi maupun berbagi sumber daya.
pengertian jaringan MAN
Skema sederhana jaringan MAN
Yang membedakan dari kelima jenis jaringan komputer ini hanya lah cakupan wilayah, area jaringan, serta teknologi yang digunakan oleh jaringan komputer tersebut meliputi penggunaan kabel, IP Adressing, serta sistem keamanannya. Kali ini akan dibahas lebih lanjut mengenai jaringan MAN (Metropolitan Area Network). Sesuai dengan namanya jaringan komputer ini memang digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer yang ada di sebuah kota ke kota lainnya. Berikut ini penjelasan lebih lanjut mengenai pengertian jaringan MAN beserta kekurangan dan kelebihannya.


Baca lebih lengkap:
Manfaat Jaringan Komputer,

Pengertian Jaringan MAN

Jaringan MAN (Metropolitan Area Network) adalah jenis jaringan komputer yang jangkauannya lebih luas serta lebih canggih dibandingkan dengan jaringan komputer LAN. Disebut dengan Metropolitan Are Network dikarenakan jenis jaringan komputer ini digunakan untuk dapat menghubungkan jaringan komputer yang ada dari satu kota ke kota lainnya.
Untuk bisa membuat sebuah jaringan MAN, biasanya akan dibutuhkan operator telekomunikasi yang mana dapat menghubungkan antara jaringan komputer dengan jaringan komputer lainnya. Misalnya saja, jaringan Depdiknas antar wilayah atau kota bahkan pula jaringan mall-mall agar dapat saling berhubungan dengan antar kota yang ada. Jaringan ini mencakup suatu kota yang dibekali dengan kecepatan transfer data yang cukup tinggi. Dapat dikatakan jika jaringan MAN merupakan gabungan dari beberapa jaringan LAN.
Jangkauan untuk jaringan MAN sendiri berkisar hingga 10-50 km. Jaringan MAN hanya mempunyai satu atau dua kabel namun tidak dilengkapi dengan elemen switching yang dapat berfungsi untuk membuat rancangan menjadi lebih simpel. Kabel tersebut juga berfungsi untuk mengatur paket daya dengan melalui kabel output. Namun ada alasan utama mengapa MAN dipisahkan sebagai kategori khusus. Hal ini dikarenakan sudah ditentukannya standar untuk jaringan MAN. Bahkan standar tersebut kini sedang diimplementasikan. Standar yang dimaksud adalah DQDB (Distributed Queue Dual Bus) atau yang dikenal 802.6 sesuai dengan standart IEEE. DQDB terdiri dari 2 buah kabel yaitu unidirectional yang mana semua komputer terhubungkan.
kelebihan dan kekurangan jaringan MAN
Skema jaringan MAN
Sebenarnya terdapat 2 jenis koneksi yang biasanya digunakan, pertama yaitu koneksi yang menggunakan cara wireless dan yang kedua adalah koneksi yang menggunakan kabel fiber optic. Misalnya saja jaringan yang terdapat pada Bank. Setiap bank tentu saja memiliki kantor pusat dan kantor cabang. Dari setiap kantor, baik itu kantor pusat ataupun cabang tentunya memiliki jaringan LAN, yang mana penggabungan dari jaringan LAN yang ada di setiap kantor-kantor akan membentuk jaringan MAN. Jaringan MAN ini biasanya dapat menunjang data baik itu teks ataupun suara. Bahkan dapat pula berhubungan dengan gelombang radio ataupun jaringan televisi kabel.
Wireless MAN biasanya dapat bermain pada beberapa frekuensi, antara lain adalah 900 MHz, 1.5 GHz,2 GHz, 2.5 GHz, 3.3 GHz, serta 5.8 Ghz. Dan frekuensi yang saat ini diijinkan oleh Pemerintah Indonesia untuk digunakan masyarakat umum adalah pada frekuensi 2.4 GHz.

Fungsi Jaringan MAN

Fungsi dari jaringan MAN sendiri adalah untuk membangun serta mengimplementasi sistem jaringan yang mengkombinasikan antara server dengan tujuan untuk bisa memenuhi segala kebutuhan internal perusahaan dan pemerintahan yang di dalam mengkomunikasikan sebuah jaringan yang digunakan sehingga dapat melakukan berbagai kegiatan semisal chat, messenger, dan lainnya dengan menggunakan bandwidth lokal.

Kelebihan dan Kekurangan Jaringan MAN

Berikut ini beberapa kelebihan dari jaringan MAN yang perlu anda ketahui:
  • Server yang berada di kantor pusat dapat berfungsi sebagai pusat data dari semua kantor cabang yang ada.
  • Transaksi yang dilakukan real-time (data yang ada di server pusat akan di update saat itu juga)
  • Cakupan wilayah dari jaringannya lebih luas dibandingkan dengan sistem jaringan komputer lainnya, sehingga berkomunikasi dapat menjadi lebih efisien dan tentu saja mempermudah bisnis yang dilakukan.
  • Komunikasi yang dilakukan antara satu kantor dengan lainnya dapat menggunakan chatting, email dan lainnya.
  • Adanya Video Conference (ViCon)
  • Keamanan dari jaringan komputer MAN lebih baik dibandingkan lainnya.
Tak hanya memiliki kelebihan, tentu saja setiap jaringan komputer terdapat kekurangan di dalamnya. Berikut ini beberapa kekurangan yang dimiliki jaringan MAN:
  • Biaya operasional dari jaringan MAN lebih mahal dibandingkan jaringan lainnya.
  • Instalasi dari infrastruktur jaringan tidak mudah.
  • Jika terjadi trouble pada jaringan semisal network trouble shoot akan rumit untuk mengatasinya. Sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memperbaikinya.
  • Dapat menjadi target dari para cracker yang mana digunakan untuk keuntungan pribadi.
Dapat disimpulkan jika jaringan MAN merupakan jaringan komputer yang mengcover sebuah lingkup wilayah kota serta merupakan gabungan dari beberapa jaringan LAN. Jaringan MAN ini dapat mudah ditemukan pada sekolah, kantor, pabrik, dan lainnya.


Baca juga :
Demikian penjelasan tentang Jaringan MAN (Metropolitan Area Network) lengkap dengan ulasan tentang jenis, karakteristik, contoh serta fungsinya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan memperluas wawasan para pembaca dan juga penulis. Simak terus informasi pendidikan lainnya di mfarisakbar.blogspot.com yaa 🙂

Pengertian Jaringan WAN (Wide Area Network)

Pengertian Jaringan WAN (Wide Area Network)
Masih dengan tema seputar Teknologi, Informasi dan Komunikasi yakni dengan sub judul tentang Wide Area Network atau yang disingkat dengan WAN. Bagi mereka yang terjun di dunia komputer tentu tidak asing dengan istilah ini, namun bagi kita yang masih awam belum tentu paham tentang pembahasan Wide Area Network (WAN).
Untuk itu kami akan menbagikan kepada sobat tentang Pengertian Wide Area Network (WAN), Karakteristik jaringan, Jenis-jenis Koneksi, Fungsi Wide Area Network (WAN) serta Kelebihan dan Kekurangannya. Yuk langsung saja kita simak artikel selengkapnya.




Pengertian Wide Area Network (WAN)

Pengertian Wide Area Network (WAN) adalah sebuah jaringan yang memiliki jarak yang sangat luas, radiusnya dapat mencakup sebuah negara bahkan benua.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa Wide Area Network (WAN) merupakan sebuah jenis jaringan komputer yang mencangkup negara dan benua, atau suatu gabungan dari jaringan LAN (Local Area Network) dan MAN (Metropolitan Area Network).

Ciri-ciri dan Karakteristik Wide Area Network (WAN)

Berikut adalah ciri dan karakteristik Wide Area Network atau yang disingkat dengan WAN.
  • Umumnya Wide Area Network (WAN) berfungsi untuk menghubungkan perangkat-perangkat yang tidak dapat dihubungkan melalui jaringan LAN dan jaringan MAN. Sehingga jaringan Wide Area Network (WAN) dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan yang sangat luas.
  • Radius yang dapat dijangkau oleh Wide Area Network (WAN) sangat luas. Oleh karena itu biasanya pada jaringan
  • WAN akan melibatkan Operator telekomunikasi. Tujuan dari penggunaan operator telokomunikasi ini adalah agar perangkat-perangkat yang ada dalam jaringan WAN dapat saling berkomunikasi satu sama lain.
  • Menggunkan koneksi serial dari berbagai macam jenis untuk dapat mengakses bandwith dalam lokasi dan jarak yang jauh.
  • Wide Area Network (WAN) dapat melakukan pertukaran paket data maupun frame antar router atau switch dan jaringan LAN yang sudah dibangun.
  • WAN bekerja pada layer fisik dan pada layer data link dari layer OSI.

Jenis-jenis Wide Area Network (WAN)

Wide Area Network (WAN) terbagi kedalam beberapa jenis dan macam diantaranya :

Leased Line

Lased line merupakan jenis WAN yang sering disebut dengan koneksi dedicated point to point. Koneksi dedicated point to point merupakan jenis WAN yang tidak memerlukan proses call setup untuk memulai pengiriman data. Jadi mekanisme pengiriman paket data dilakukan dengan Synchronous serial.

Circuit Switching

Jenis WAN yang satu ini terlebih dahulu akan melakukan call setup untuk membentuk koneksi, tujuannya supaya dapat memulai pengiriman data. PTSN dan ISDN merupakan protocol pada WAN yang menggunkan koneksi circuit switching pada jaringan publik.

Packet Switching

Manfaat dari koneksi Packet Switching adalah pengguna dapat membagi bandwidth pada pengguna lain sehingga koneksinya akan lebih stabil dan dapat mengatur bandwidth sesuai dengan jumlah pengguna. Pengertian dari Packet Switching adalah pengembangan dari koneksi Lased Line dan mekanis mekoneksinya secara Synchronous Serial.
Baca juga :

Fungsi Wide Area Network (WAN)

Setelah membahas pengertian, jenis dan karakteristiknya, yuk kenali fungsi dari Wide Area Network (WAN).
  • Menghubungkan jaringan LAN dan jaringan MAN ke dalam satu jaringan.
  • Dapat membantu mempercepat proses berbagi data atau sharing file.
  • Guna mempercepat dan mempermudah arus komunikasi serta informasi.
  • Update data antar perusahaan atau kantor dapat dilakukan setiap saat dengan mudah dan murah.
  • Sarana menyampaikan informasi jadi lebih mudah, cepat dan efisein.

Protocol Wide Area Network (WAN)

Wide Area Network (WAN) memiliki beberapa protocol pada jaringan yang menyediakan mekanisme untuk pengiriman paket data. Berikut beberapa protocol yang ada dalam jaringan Wide Area Network (WAN) :

Protocol HDLC

Protocol HDLC atau High Level Data Link Control merupakan sebuah protocol jaringan WAN yang bekerja pada data link layer yang dimana HDLC protocol ini memiliki fungsi untuk menetapkan metode enkapsulasi paket data yang ada pada synchrounus serial.

Point to Point (PPP)

Point to Point merupakan sebuan protocol yang terletak pada data link dapat digunakan untuk komunikasi asynchrounus dan synchrounous serial. Fungsi dari protocol ini dapat melakukan authentifikasi dan memiliki sifat multiprotocol. Poin to Point protocol berasal dari pengembangan Serial Line Interface Protocol (SLIP). SLIP merupakan suatu protocol standar yang menggunkan protocol TCP/IP.

ISDN

ISDN merupakan protokot yang disingkat dari Integrated Services Digital Network yakni sebuah layanan digital yang bekerja melalui jaringan telepon. Protokol ISDN merupakan jenis protocol pada komunikasi data yang dapat membawa paket data dalam bentuk teks, suara, gambar, video secara simultan. ISDN bekerja pada bagian physical, data link dan pada network.

X.25

Protocol X.25 merupakan salah satu jenis protocol standard yang dapat mendefenisikan hubungan antar terminal dengan jaringan packet switching. X.25 dibuat untuk berkomunikasi data secara analog, sehingga proses-proses pengiriman data harus dapat mengikuti algoritma yang terdapat pada protocol x.25. Protocol X.25 melakukan koneksi dengan membuat circuit virtual, yang dimana terdapat jalur khusus pada jaringan publik digunakan untuk komunikasi data antar protocol X.25.

Frame Relay

Frame Relay merupakan sebuah protocol yang berguna untuk pengiriman data pada jaringan publik. Sama seperti protocol X.25. Protocol ini juga menggunakan circuit virtual untuk jalur komunikasi data khusus.
Namun protocol Frame Relay lebih baik dari pada protocol X.25, karena terdapat fitur dan berbagai macam perlengkapan yang tidak dimiliki oleh protocol X.25. Frame relay melakukan enkapsulasi pada paket data, menggunakan indentitas koneksi Data Link Connection Identifet (DLCI) yang mana pembuatan jalur circuit virtual akan ditandai dengan DLCI untuk koneksi antar komputer pelanggan dengan router atau switch yang digunakan sebagai node Frame Relay.
Baca juga :
Demikian penjelasan tentang Pengertian Jaringan WAN (Wide Area Network) lengkap dengan ulasan tentang jenis, karakteristik, contoh serta fungsinya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan memperluas wawasan para pembaca dan juga penulis. Simak terus informasi pendidikan lainnya di mfarisakbar.blogspot.com yaa 🙂

Pengertian Jaringan LAN (Local Area Network)

Pengertian Jaringan LAN (Local Area Network)



Artikel Pengenalan Jaringan Local Komputer (LAN) local Area Network

Pada artikel sebelumnya telah dibahas tentang pengertian jaringan komputer, namun belum dijelaskan secara rinci apa saja komponen-komponen yang dibutuhkan agar bisa membentuk suatu jaringan komputer, jadi agar lebih memahami tentang jaringan komputer silahkan baca artikel di bawah ini.
Kita awali dengan mengulas apa itu TCP/IP, TCP/IP yang mempunyai kepanjangan Transmission Control Protocol/Internet Protocol adalah sekelompok protokol yang mengatur komunikasi data komputer pada jaringan komputer. Komputer-komputer yang terhubung ke jaringan berkomunikasi dengan protokol TCP/IP, karena menggunakan bahasa yang sama perbedaan jenis komputer dan sistem operasi tidak menjadi masalah. Komputer PC dengan sistem operasi Windows dapat berkomunikasi dengan komputer Macintosh atau dengan Sun SPARC yang menjalankan solaris. Jadi, jika sebuah komputer menggunakan protokol TCP/IP dan terhubung langsung ke jaringan, maka komputer tersebut dapat berhubungan dengan komputer di belahan dunia mana pun yang juga terhubung ke jaringan tersebut.

Ciri-ciri jaringan komputer:

1. Dapat berbagi perangkat keras (hardware).
2. Dapat berbagi perangkat lunak (software).
3. Dapat berbagi saluran komunikasi (internet).
4. Dapat berbagi data dengan mudah.
5. Memudahkan komunikasi antar pemakai jaringan.
Local Area Network (LAN) adalah sejumlah komputer yang saling dihubungkan bersama di dalam satu areal tertentu yang tidak begitu luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung. Secara garis besar terdapat dua tipe jaringan atau LAN, yaitu jaringan Peer to Peer dan jaringan Client-Server.
Pada jaringan peer to peer, setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik sebagai workstation maupun server. Sedangkan pada jaringan Client-Server, hanya satu komputer yang bertugas sebagai server dan komputer lain berperan sebagai workstation. Antara dua tipe jaringan tersebut masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan, di mana masing-masing akan dijelaskan.
LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software, yaitu :
1. Komponen Fisik
Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC), Kabel, Topologi jaringan
2. Komponen Software
Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jaringan.
Komponen Fisik (hardware)

Personal Komputer (PC)
Tipe personal komputer yang digunakan di dalam jaringan akan sangat menentukan unjuk kerja dari jaringan tersebut. Komputer dengan unjuk kerja tinggi akan mampu mengirim dan mengakses data dalam jaringan dengan cepat. Di dalam jaringan tipe Client-Server, komputer yang difungsikan sebagai server mutlak harus memiliki unjuk kerja yang lebih tinggi dibandingkan komputer-komputer lain sebagai workstation-nya, karena server akan bertugas menyediakan fasilitas dan mengelola operasional jaringan tersebut.




lan card
gambar lan card – kartu jaringan PCI

Network Interface Card (NIC)
Berdasarkan tipe bus, ada beberapa tipe network interface card (nic) atau network card, yaitu ISA dan PCI.
Saat ini terdapat jenis network card yang banyak digunakan, yaitu PCI

Tipe Pengkabelan

dalam jaringan komputer ada beberapa tipe pengkabelan yang biasa digunakan dan dapat digunakan untuk mengaplikasikan Jaringan, yaitu:

1. Thin Ethernet (Thinnet)

pada tipe pengkabelan Thin Ethernet atau Thinnet mempunyai kelebihan pada biaya yang relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe pengkabelan lain, juga teknik pemasangan komponennya lebih mudah. Panjang kabel thin coaxial/RG-58 antara 0.5 – 185 m dan maksimum 30 komputer terhubung.
gambar kabel thin ethernet - thinnet
gambar kabel jaringan thin ethernet - thinnet

2. Thick Ethernet (Thicknet)

pada tipe pengkabelan thick Ethernet atau thicknet, jika dibandingkan dengan Thinnet jumlah komputer yang dapat dihubungkan dalam jaringan akan lebih banyak dan jarak antara komputer dapat diperbesar, tetapi biaya pengadaan pengkabelan ini lebih mahal serta pemasangannya relatif lebih sulit. Pada Thicknet digunakan transceiver untuk menghubungkan setiap komputer dengan sistem jaringan dan konektor yang digunakan adalah konektor tipe DIX. Panjang kabel transceiver maksimum 50 m, panjang kabel Thick Ethernet maksimum 500 m dengan maksimum 100 transceiver terhubung.
gambar kabel jaringan komputer thick ethernet - thicknet

3. Twisted Pair Ethernet

pada jenis pengkabelan Twisted Pair terbagi menjadi dua jenis yaitu shielded dan unshielded. jenis kabel Shielded merupakan jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan jenis kabel unshielded tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45. Pada twisted pair (10 BaseT) network, komputer disusun membentuk suatu pola star atau tipologi bintang. Setiap PC memiliki satu kabel twisted pair yang tersentral pada HUB. Twisted pair umumnya lebih handal (reliable) dibandingkan dengan thin coax karena HUB mempunyai kemampuan data error correction dan meningkatkan kecepatan transmisi.
gambar kabel jaringan komputer twisted pair ethernet
gambar kabel jaringan komputer twisted pair ethernet
Saat ini ada beberapa grade, atau kategori dari kabel twisted pair. Kategori 5 adalah yang paling reliable dan memiliki kompabilitas yang tinggi, dan yang paling disarankan. Berjalan baik pada 10Mbps dan Fast Ethernet (100Mbps). Kabel kategori 5 dapat dibuat straight-through atau crossed.
Kabel straight through digunakan untuk menghubungkan komputer ke HUB. Kabel crossed digunakan untuk menghubungkan HUB ke HUB, Modem Broadband lansung ke PC (tanpa HUB), bisa juga menghubungkan dua komputer tanpa HUB. Panjang kabel maksimum kabel Twisted-Pair adalah 100 m.

4. Fiber Optic

Jaringan yang menggunakan Fiber Optic (FO) biasanya perusahaan besar, dikarenakan harga dan proses pemasangannya lebih sulit. Namun demikian, jaringan yang menggunakan FO dari segi kehandalan dan kecepatan tidak diragukan. Kecepatan pengiriman data dengan media FO lebih dari 100Mbps dan bebas pengaruh lingkungan.
gambar kabel jaringan komputer fiber optic

Komponen Software

Protokol TCP/IP

Karena penting peranannya pada sistem operasi Windows dan juga karena protokol TCP/IP merupakan protokol pilihan (default) dari Windows. Protokol TCP berada pada lapisan Transport model OSI (Open System Interconnection), sedangkan IP berada pada lapisan Network mode OSI

IP Address

IP address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdiri atas 32 bit angka biner yang dapat dituliskan sebagai empat kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 192.168.0.1.

Network ID Host ID

IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID, dimana network ID menentukan alamat jaringan komputer, sedangkan host ID menentukan alamat host (komputer, router, switch). Oleh sebab itu IP address memberikan alamat lengkap suatu host beserta alamat jaringan di mana host itu berada.

Kelas-kelas IP Address

Untuk mempermudah pemakaian, bergantung pada kebutuhan pemakai, IP address dibagi dalam tiga kelas seperti diperlihatkan pada tabel 1.2.
Kelas Network ID Host ID Default Subnet Mask
A. xxx.0.0.1 s/d xxx.255.255.254 – Defaul subnet mask : 255.0.0.0
B. xxx.xxx.0.1 s/d xxx.xxx.255.254 – Defaul subnet mask : 255.255.0.0
C. xxx.xxx.xxx.1 s/d xxx.xxx.xxx.254 – Defaul subnet mask : 255.255.255.0
IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Range IP 1.xxx.xxx.xxx. – 126.xxx.xxx.xxx, terdapat 16.777.214 (16 juta) IP address pada tiap kelas A. IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Pada IP address kelas A, network ID ialah 8 bit pertama, sedangkan host ID ialah 24 bit berikutnya.
jadi, cara membaca IP address kelas A, misalnya 113.46.5.6 ialah:
Network ID = 113
Host ID = 46.5.6
Sehingga IP address diatas berarti host nomor 46.5.6 pada network nomor 113.
IP address kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang dan besar. Pada IP address kelas B, network ID ialah 16 bit pertama, sedangkan host ID ialah 16 bit berikutnya.
Dengan demikian, cara membaca IP address kelas B, misalnya 132.92.121.1
Network ID = 132.92
Host ID = 121.1
Sehingga IP address di atas berarti host nomor 121.1 pada network nomor 132.92. dengan panjang host ID 16 bit, network dengan IP address kelas B dapat menampung sekitar 65000 host. Range IP 128.0.xxx.xxx – 191.255.xxx.xxx
IP address kelas C awalnya digunakan untuk jaringan berukuran kecil (LAN). Host ID ialah 8 bit terakhir. Dengan konfigurasi ini, bisa dibentuk sekitar 2 juta network dengan masing-masing network memiliki 256 IP address. Range IP 192.0.0.xxx – 223.255.255.x.
Pengalokasian IP address pada dasarnya ialah proses memilih network Id dan host ID yang tepat untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi ini tergantung dari tujuan yang hendak dicapai, yaitu mengalokasikan IP address seefisien mungkin.

Domain Name System (DNS)

Domain Name System (DNS) adalah suatu sistem yang memungkinkan nama suatu host pada jaringan komputer atau internet ditranslasikan menjadi IP address. Dalam pemberian nama, DNS menggunakan arsitektur hierarki.
1. Root-level domain: merupakan tingkat teratas yang ditampilkan sebagai tanda titik (.).
2. Top level domain: kode kategori organisasi atau negara misalnya: .com untuk dipakai oleh perusahaan; .edu untuk dipakai oleh perguruan tinggi; .gov untuk dipakai oleh badan pemerintahan. Selain itu untuk membedakan pemakaian nama oleh suatu negara dengan negara lain digunakan tanda misalnya .id untuk Indonesia atau .au untuk australia.
3. Second level domain: merupakan nama untuk organisasi atau perusahaan, misalnya : microsoft.com; yahoo.com, dan lain-lain.
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
IP address dan subnet mask dapat diberikan secara otomatis menggunakan Dynamic Host
Configuration Protocol atau diisi secara manual. DHCP berfungsi untuk memberikan IP address secara otomatis pada komputer yang menggunakan protokol TCP/IP. DHCP bekerja dengan relasi client-server, dimana DHCP server menyediakan suatu kelompok IP address yang dapat diberikan pada DHCP client. Dalam memberikan IP address ini, DHCP hanya meminjamkan IP address tersebut. Jadi pemberian IP address ini berlangsung secara dinamis.

Tipologi Jaringan

Topologi Jaringan adalah gambaran secara fisik dari pola hubungan antara komponen-komponen jaringan, yang meliputi server, workstation, hub dan pengkabelannnya. Terdapat tiga macam topologi jaringan umum digunakan, yaitu Bus, Star dan Ring.

1. Topologi Bus

Pada topologi Bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana seluruh workstation dan server dihubungkan. Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
gambar jaringan komputer tipologi bus

2. Topologi Star

Pada topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau hub. Keunggulan dari topologi tipe Star ini adalah bahwa dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga bila terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server, jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan. Kelemahan dari topologi Star adalah kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya.
gambar jaringan komputer tipe star

3. Topologi Ring

Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat- alamat yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan.
Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu.
Keunggulan topologi Ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi Bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat.
gambar jaringan komputer tipe ring

4. Topologi tree

Topologi tree atau berbentuk pohon merupakan gabungan dari ketiga node diatas. Sistem ini merupakan sistem yang biasa digunakan pada WAN atau Internet. Masing-masing topologi digunakan untuk kepentingan tertentu. Misalnya adalah topologi star digunakan dalam satu LAN, banyak komputer dalam satu tempat menggunakan topologi ini. Sedangkan koneksi antara node server atau router dalam satu WAN menggunakan topologi ring, bus atau star, tergantung dari koneksi yang digunakan. Sedangkan topologi ring banyak digunakan untuk backbone atau koneksi tulang punggung yang digunakan oleh penyedia jasa Internet.

Network Adapter Card (LAN Card)

Setiap network card akan memiliki driver atau program yang berfungsi untuk mengaktifkan dan mengkonfigurasi network adapter tersebut disesuaikan dengan lingkungan dimana network card tersebut dipasang agar dapat digunakan untuk melakukan komunikasi data.
Sistem Operasi Jaringan
Untuk mengelola suatu jaringan diperlukan adanya sistem operasi jaringan. Sistem operasi jaringan dibedakan menjadi dua berdasarkan tipe jaringannnya, yaitu sistem operasi client-server dan system operasi jaringan peer to peer.

1. Jaringan Client-Server

Pengertian Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain didalam jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server dijaringan tipe client-server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation.

Keunggulan

1. Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain sebagai workstation.
2. Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat seorang pemakai yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.
3. Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.

Kelemahan

1. Biaya operasional relatif lebih mahal.
2. Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server.
3. Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.
Baca juga :
Demikian penjelasan tentang Pengertian Jaringan LAN (Local Area Network) lengkap dengan ulasan tentang jenis, karakteristik, contoh serta fungsinya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan memperluas wawasan para pembaca dan juga penulis. Simak terus informasi pendidikan lainnya di mfarisakbar.blogspot.com yaa 🙂

Pengertian Jaringan PAN (Personal Area Network)

Pengertian Jaringan PAN (Personal Area Network)


Pengertian Jaringan PAN (Personal Area Network) – Personal area network (PAN) adalah jaringan komunikasi satu perangkat lain dengan perangkat lainnya dalam jarak sangat dekat, hanya dalam beberapa meter saja.
Jaringan PAN merupakan titik akses berbagai perangkat pribadi seperti komputer telpon, tvsistem keamanan rumah yang berbasis komunikasi data, maupun perangkat komunikasi publik seperti  internet.
Kontrol pada jaringan PAN dilakukan dengan authoritas pribadi, dan untuk Teknologi yang digunakan antara lain Wireless Application Protocol (WAP) dan Bluetooth. Jaringan PAN ini dihubungkan melalui perangkat keras bus yang ada pada komputer, seperti USB dan Firewire.

Pengertian Jaringan PAN

PAN atau Personal Area Network adalah jaringan komputer digunakan untuk komunikasi antara perangkat komputer,Jangkauan dari jaringan PAN biasanya hanya beberapa meter. Jaringan PAN dapat digunakan untuk komunikasi antara perangkat pribadi sendiri (komunikasiintrapersonal).
Kegunaan Jaringan PAN Personal Area Network
Menghubungkan perangkat-perangkat komputer
Sebagai media komunikasi antara perangkatbsendiri (komunikasi personal)

Contoh Penggunaan Jaringan PAN

  • Menghubungkan HP dengan Laptop menggunakan Bluetooth.
  • Menghubungkan mouse dengan Laptop menggunakan Bluetooth.
  • Menghubungkan Printer dengan Laptop menggunakan Bluetooth
Contoh gambar jaringan Personal Area Network
pengertian jaringan PAN
pengertian jaringan PAN
Disamping itu Jaringan PAN merupakan jaringan komputer yang digunakan untuk komunikasi antara komputer perangkat (termasuk telepon dan asisten pribadi digital) dekat dari satu orang. Perangkat mungkin atau tidak milik orang tersebut. Jangkauan dari jaringan PAN biasanya beberapa meter.
Jaringan PAN dapat digunakan untuk komunikasi antara perangkat pribadi mereka sendiri (intrapersonal komunikasi), atau untuk menghubungkan ke tingkat yang lebih tinggi dan jaringan Internet (an uplink).

Teknologi Jaringan PAN

Bluetooth PAN juga disebut piconet, dan terdiri dari 8 sampai perangkat aktif dalam hubungan tuan-budak (yang sangat besar jumlah perangkat yang dapat dihubungkan pada “parkir” mode). Perangkat Bluetooth pertama di piconet adalah master, dan semua perangkat yang berkomunikasi dengan slave master. Piconet biasanya memiliki jarak 10 meter, walaupun berkisar hingga 100 meter dapat dijangkau di bawah keadaan ideal.
Inovasi baru dalam Bluetooth antena ada diizinkan untuk perangkat ini sangat melebihi jangkauan untuk mereka yang pada awalnya dirancang. Pada DEF CON 12, sekelompok hacker yang dikenal sebagai “Flexilis” berhasil tersambung dua perangkat Bluetooth lebih dari setengah mil (800 m) itu. Mereka menggunakan antena dengan lingkup dan antena Yagi, semua terpasang ke senapan saham.
Skinplex, PAN teknologi lain, transmit melalui capacitive dekat bidang kulit manusia. Skinplex dapat mendeteksi dan berkomunikasi hingga satu meter dari tubuh manusia. Sudah digunakan untuk kontrol akses untuk mengunci pintu dan kemacetan perlindungan mobil di atap mobil.

Pengertian Jaringan Wireless PAN atau WPAN

WPAN (wireless personal area network) adalah jaringan area pribadi untuk jaringan yang terpusat di sekitar perangkat interconnecting perorangan dari kerja – di mana sambungan nirkabel. Umumnya, personal area jaringan nirkabel menggunakan beberapa teknologi yang  memungkinkan  komunikasi  dalam  waktu  sekitar 10 meter.
Dengan kata lain, yang sangat jarak dekat. Salah satu teknologi Bluetooth, yang digunakan sebagai dasar untuk sebuah standar baru, IEEE 802,15. baca juga cara daftar wifi id telkomsel
WPAN dapat melayani semua interkoneksi ke komputer dan berkomunikasi biasa pada perangkat yang memiliki banyak orang di meja mereka atau membawa mereka dengan hari ini – atau bisa melayani tujuan yang lebih khusus seperti mengizinkan ahli bedah  dan anggota tim lainnya untuk berkomunikasi selama suatu operasi.
Kunci konsep dalam teknologi WPAN dikenal sebagai “plugging dalam”. Dalam skenario yang ideal, jika dua-WPAN dilengkapi perangkat menjadi dekat (dalam beberapa meter dari satu sama lain) atau dalam waktu beberapa kilometer dari server pusat, mereka dapat berkomunikasi seakan-akan terhubung dengan kabel.
Fitur penting lain adalah kemampuan masing-masing untuk mengunci perangkat dari perangkat lain yang selektif, perlu mencegah gangguan  yang tidak sah atau akses informasi.
Teknologi untuk WPAN adalah dalam masa pertumbuhan yang cepat dan proses pembangunan. Tujuannya adalah untuk memfasilitasi operasi halus di antara rumah atau bisnis perangkat dan sistem. Setiap perangkat di dalam WPAN akan dapat menyambungkan ke perangkat lain yang sama dalam WPAN, asalkan mereka dalam berbagai fisik satu sama lain.
Selain itu, seluruh dunia akan WPANs interkoneksi. Jadi, misalnya, sebuah situs dalam archeologist di Yunani mungkin menggunakan PDA akses langsung ke database di University of Minnesota di Minneapolis, dan untuk mengirimkan temuan itu ke database.

Rangkuman

Personal Area Network (PAN) merupakan jaringan komputer yang digunakan untuk komunikasi antara komputer perangkat (termasuk telepon dan asisten pribadi digital) dekat dari satu orang. Perangkat mungkin atau tidak milik orang tersebut.
Jangkauan dari PAN  biasanya beberapa meter. PAN dapat digunakan untuk komunikasi antara perangkat pribadi (intrapersonal komunikasi), atau untuk menghubungkan ke tingkat yang lebih tinggi dan jaringan Internet (an uplink).

Baca juga :
Demikian penjelasan tentang Jaringan PAN (Personal Area Network) lengkap dengan ulasan tentang jenis, karakteristik, contoh serta fungsinya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan memperluas wawasan para pembaca dan juga penulis. Simak terus informasi pendidikan lainnya di mfarisakbar.blogspot.com yaa 🙂